Geography Study Club mengadakan Riset Besar (RISAR) untuk yang ketiga kalinya sebagai. RISAR kali ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada 29-31 Agustus 2014. Lokasi kajian yang digunakan adalah sekitaran Waduk Sermo, Kulon Progo.
Acara ini diikuti oleh 59 anggota GSC yang berasal dari program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan, Kartografi dan Penginderaan Jauh, Pembangunan Wilayah, serta Diploma Penginderaan Jauh. Dalam RISAR kali ini, penelitian dibagi dalam empat tema utama sesuai dengan bidang keilmuan geografi yaitu Antroposfer, Atmosfer, Biosfer, Hidrosfer, serta Litosfer dan Pedosfer. Kelima foskus kajian tersebut nantinya juga akan selalu ditekankan pada riset-riset GSC yang akan datang.
Minat keilmuan Hidrosfer mengusung tema riset “Analisis Imbangan Air Waduk Sermo”. Kajian Atmosfer ditekankan pada riset “Prediksi Hujan untuk Pengisian Volume Optimal Waduk Sermo”. Antroposfer mengusung tema “Pengaruh Waduk Sermo Terhadap Sosial-Ekonomi Masyarakat”. Biosfer mengusung tema riset “Estimasi Stok Karbon Di Sekitar Waduk Sermo Menggunakan Citra Penginderaan Jauh”. Sementara minat keilmuan Litosfer mengusung tema riset “Penentuan Indeks Erodibilitas Sebagai Salah Satu Parameter Tingkat Erosi”.
Waduk sermo yang merupakan waduk terbesar di DIY dipandang merupakan lokasi yang representatif untuk dikaji dalam bidang geografi. Pembendungan Sub-DAS Secang memunculkan sistem hidrologis baru yang menarik untuk dikaji. Wilayah sekitar Waduk Sermo juga menyimpan stok karbon yang cukup besar karena masih didominasi oleh tutupan vegetasi yang lebat baik yang termasuk dalam kawasan Swaka Margasatwa maupun di luar kawasan tersebut. Waduk Sermo berada di Perbukitan Menoreh yang merupakan bentuklahan terdenudasi sehingga kajian erosi menjadi penting. Selain itu eberadaan Waduk Sermo turut mempengaruhi keadaan sosial-ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.